Mata Kuliah Game Latih Mahasiswa Informatika UMSIDA Jadi Kreatif

Dalam menghadapi pesatnya perkembangan industri digital, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) memberikan kesempatan kepada mahasiswa program studi Informatika untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia game melalui mata kuliah pilihan Pemodelan Game. Mata kuliah ini mulai dapat diambil sejak semester 6, dan menjadi dasar penting sebelum mahasiswa melanjutkan ke Pemrograman Game di semester berikutnya.

Game bukan hanya soal hiburan. Di balik tampilan visual yang menarik dan gameplay yang adiktif, terdapat proses panjang mulai dari perencanaan, perancangan, hingga pengujian sistem permainan. Melalui mata kuliah Pemodelan Game, mahasiswa dilatih untuk memahami dan menerapkan berbagai aspek penting dalam dunia pengembangan game.

Sumber: www.petanikode.com

“Dalam mata kuliah ini, mahasiswa tidak hanya diajak bermain game, tapi juga menciptakan game dari nol. Mereka belajar tentang bagaimana merancang konsep yang matang, menyusun elemen permainan, hingga menghasilkan dokumen desain yang siap dikembangkan lebih lanjut,” jelas Cindy Taurusta, S.ST., M.T., dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Selama mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari dan menyiapkan berbagai elemen dasar dalam desain game, di antaranya:

    • Character Design: Merancang karakter utama (player) dan Non-Playable Character (NPC).
    • Environment Design: Membuat desain dunia permainan termasuk background, level, dan aset visual lainnya.
    • Storyboard & Storyline: Menyusun alur cerita yang logis, menarik, dan mampu menggerakkan pemain untuk terus bermain.
    • Gameplay Mechanics: Menciptakan sistem interaksi antara pemain dan dunia game, mulai dari kontrol hingga tantangan di dalam permainanan.

Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan ide game mereka secara bertahap. Prosesnya dimulai dari pengenalan genre game, penyusunan konsep dasar, hingga pengembangan struktur cerita dan elemen visual. Setiap kelompok atau individu diberikan kebebasan memilih tema game sesuai dengan minat masing-masing, sehingga hasil rancangan menjadi lebih beragam dan kreatif.Proses merancang game tidak hanya membutuhkan kreativitas, tetapi juga kemampuan untuk memecahkan masalah secara bertahap, mulai dari alur cerita, peran karakter, hingga bagaimana pemain berinteraksi dengan dunia game. Menurut Jesse Schell, dalam bukunya “The Art of Game Design”, menyatakan bahwa “A game is a problem-solving activity, approached with a playful attitude” artinya bahwa permainan adalah aktivitas pemecahan masalah, yang didekati dengan sikap bermain. Ini menunjukkan bahwa setiap elemen game yang dirancang mahasiswa sebenarnya merupakan bagian dari latihan berpikir logis dalam suasana yang menyenangkan.
Salah satu hasil akhir dari pembelajaran ini adalah Game Design Document (GDD). Dokumen ini berisi seluruh konsep game yang telah dirancang oleh mahasiswa, termasuk latar belakang cerita, sistem permainan, karakter, hingga referensi teknologi yang digunakan.

Sumber: informatika.umsida.ac.id
Sumber: stepico.com

GDD menjadi dasar utama yang sangat penting jika nantinya game tersebut ingin dikembangkan lebih lanjut di mata kuliah lanjutan, yaitu Pemrograman Game. Di tahap ini, mahasiswa akan mulai mengimplementasikan desain ke dalam bentuk aplikasi permainan berbasis teknologi seperti Unity, Unreal Engine, atau Godot.

Dengan perkembangan industri game yang terus meningkat, pembelajaran tentang pemodelan game menjadi sangat relevan. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki kesempatan mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir sistematis. Banyak perusahaan game mencari talenta muda yang tidak hanya jago coding, tapi juga paham konsep desain game. Itulah kenapa mata kuliah ini penting untuk membuka wawasan dan potensi karier mahasiswa di bidang industri kreatif.

Dengan hadirnya mata kuliah seperti Pemodelan Game, mahasiswa program studi Informatika UMSIDA semakin dipersiapkan untuk menjadi inovator di dunia digital. Bukan tidak mungkin, dari ruang kelas ini akan lahir game developer masa depan yang mampu bersaing secara global. Karena di balik game yang menyenangkan, terdapat perencanaan matang dan kemampuan teknis tinggi. Dan semuanya bisa dimulai dari mata kuliah pilihan di bangku kuliah.

Bertita Terkini

Mata Kuliah Multimedia Jadi Jalan Kreatif Mahasiswa Hadapi Era Digital Menjelajah Dunia Virtual Melalui Pembelajaran Interaktif
July 10, 2025By
Pojok Statistika Menjadi Wadah Konsultasi Data bagi Mahasiswa
July 2, 2025By
Natural Language Processing Jadi Pilar Teknologi Siap Hadapi Era Kecerdasan AI
July 2, 2025By
Aplikasi Keuangan Karya Dosen Informatika Umsida Menjawab Kebutuhan Zaman
June 30, 2025By
Workshop Programming “Android App Development”
June 25, 2025By
Workshop “Tren Terkini Teknologi Informasi dan Industri IT”
June 17, 2025By
Perjuangan Dua Bulan Terbayar, Rifqi Juara Tiga Kyorugi Senior U-58
June 12, 2025By
Media Pembelajaran Digital Jadi Solusi Strategis Hadapi Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi
June 11, 2025By

Prestasi

M. Nauval Amrullah dari Prodi Informatika UMSIDA Raih Gelar Juara di Bandung Lautan Api 4 2023 Internasional Championship
February 29, 2024By
IPSI Banyuwangi Championship: Havi Ihsan Fadillah dari Prodi Informatika UMSIDA Raih Kemenangan di Kelas D Putra Tingkat Dewasa
February 29, 2024By
Lulus 3,5 Tahun, Mahasiswa Informatika Raih IPK Tertinggi Se-Fakultas Saintek
May 8, 2023By
Mahasiswa Informatika menjadi Juara II pada Lomba Eksplorasi Wisata Nusantara Tingkat Nasional
September 20, 2021By
Mahasiswa Umsida Lolos Seleksi Program Bangkit-Kampus Merdeka
February 2, 2021By