Hasil kolaborasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Yuan Hidroponik berhasil meraih juara 2 Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Mojokerto pada bulan September-November 2021.
Ada 3 mahasiswa dari prodi informatika yg ikut serta diantaranya adalah Deby Kurniawan Armananda (prodi informatika), Maudina Fatika Ningsih (prodi informatika), Febrian Endi Pranyoto (prodi informatika). Mereka berkolaborasi dengan KWT Yuan Hidroponik dalam ajang Lomba P2L se-Kabupaten Mojokerto.
Program P2L merupakan program pemerintah untuk mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan, pemenuhan gizi masyarakat serta mendukung program ketahanan pangan nasional. Sedangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan program Pemkab Mojokerto untuk menjamin ketahanan pangan warga Kabupaten Mojokerto serta meningkatkan keikutsertaan kalangan perempuan/ ibu rumah tangga dalam upaya peningkatan perekonomian keluarga. Adapun KWT Yuan Hidroponik yang berlokasi di Desa Ngembeh menjadi Perwakilan Kecamatan Dlanggu untuk mengikuti Lomba P2L se-Kabupaten Mojokerto tahun 2021.
Dalam kompetisi tersebut, kami memberikan dukungan berupa kerjasama dalam aspek inovasi kelompok dengan pembuatan plakat tanaman dan saluran biopori. Selain itu, salah satu dari kami membantu dalam hal pembuatan proposal, slide presentasi lomba dan video yang berisi tentang KWT Yuan Hidroponik sesuai dengan kisi-kisi Lomba P2L. Adapun program kerja kami diluar dari kisi-kisi Lomba seperti ekowisata dan produk unggulan yang menjadikan nilai plus dalam pelaksanaan lomba tersebut.
Diyan Anggraeni, selaku Ketua KWT Yuan Hidroponik mengucapkan terima kasih atas bantuan dari teman-teman Mahasiswa Umsida. “……..” kata Diyan
Selanjutnya, kami dari Tim Mahasiswa Umsida berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang.
“Tentunya kami berterima kasih karena bisa diterima disini dengan baik, sejak dari KKN-P 2021 sampai saat ini. Kami berharap kerjasama dapat terus berlanjut dan program kerja yang dilaksanakan bisa terus berkembang. Adapun untuk kedepannya, kami yang beranggota 6 orang berencana untuk membuat suatu komunitas yaitu komunitas griya hijau. Di mana komunitas ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan hijau di masyarakat sekitar” ujar Deby
11
Jan