Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terus berkomitmen dalam menghadirkan kegiatan edukatif terhadap perkembangan teknologi.Salah satu upayanya diwujudkan melalui kegiatan workshop pemrograman Android bertajuk “Android App Development” dengan diikuti oleh mahasiswa Informatika pascayudisium yang diselenggarakan pada Minggu, 15 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Andry Rachmadany, S.Kom., M.Kom., dosen sekaligus programer di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, yang membawakan materi seputar pengembangan aplikasi Android menggunakan Flutter yang kini populer untuk membangun aplikasi multiplatform.
Narasumber, Andry Rachmadany, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa Flutter adalah framework open source dari Google untuk membangun aplikasi mobile, web, dan desktop. Dari satu basis kode dapat digunakan untuk berbagai platform. Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart untuk membuat aplikasi. Fokus Flutter yaitu pada kecepatan pengembangan, UI yang konsisten, kinerja tinggi, dan pengalaman pengguna yang ekspresif.
Selain itu, Flutter menawarkan sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan unggul bagi para pengembang. Salah satunya adalah konsep single codebase yang memungkinkan developer menulis satu kali kode untuk langsung dijalankan di berbagai platform seperti Android, iOS, web, dan desktop. Fitur hot reload juga menjadi daya tarik utama, karena memungkinkan perubahan kode langsung terlihat di emulator tanpa perlu me-restart aplikasi. Flutter juga dilengkapi dengan kumpulan widget kaya fitur dan dapat dikustomisasi, yang memudahkan dalam menciptakan tampilan antarmuka pengguna yang menarik dan responsif. Dari sisi performa, Flutter mendekati kinerja aplikasi native karena menggunakan mesin rendering sendiri. Didukung oleh komunitas global yang besar dan pengembangan langsung oleh Google, Flutter terus berkembang pesat dan menjadi salah satu framework paling populer saat ini. Dalam sesi pemaparan, peserta dibekali dengan pemahaman dasar mengenai Flutter, meliputi sejarah pengembangan, fitur utama, serta keunggulan Flutter dibanding framework lainnya. Tidak hanya itu, peserta juga diajak langsung untuk menerapkan teori melalui praktik pembuatan aplikasi Android sederhana menggunakan Flutter di perangkat laptop masing-masing.
Kegiatan ini juga menjadi ajang transisi yang positif bagi mahasiswa pascayudisium, sekaligus sarana untuk memperkuat koneksi antar mahasiswa dalam menghadapi dunia profesional. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya workshop, mulai dari sesi pemaparan hingga praktik langsung. “Alhamdulillah, acara hari ini berjalan lancar dan diikuti banyak peserta yang sangat antusias. Meski berlangsung dari pagi hingga siang, suasana tetap seru dan interaktif karena materinya aplikatif dan bisa langsung diterapkan di dunia kerja,” ujar Andry Rachmadany, S.Kom., M.Kom., selaku pemateri. Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak melewatkan kegiatan serupa di masa depan dan berharap peserta yang sudah mengikuti bisa sukses mendapatkan pekerjaan yang layak dan gaji yang besar. Tidak hanya itu, salah satu mahasiswa juga memberikan tanggapannya mengenai acara ini, “Workshop ini sangat bermanfaat dan edukatif. Pematerinya seru, penyampaian materinya nggak membosankan karena diselingi candaan. Ditambah ada praktik langsung membuat aplikasi mobile menggunakan Flutter. Jadi tidak hanya teori, tapi langsung diterapkan. Menurut saya, kegiatan ini sangat-sangat mantap,” ujar Iqbal, mahasiswa Prodi Informatika.
Dengan adanya kegiatan ini, Program Studi Informatika UMSIDA berharap dapat terus mendukung proses pengembangan diri mahasiswa, tidak hanya selama masa perkuliahan, tetapi juga dalam masa menuju dunia kerja. Workshop semacam ini akan terus diupayakan secara berkelanjutan agar mahasiswa Informatika UMSIDA dapat menjadi lulusan yang adaptif, kompetitif, dan siap menghadapi industri teknologi yang terus berkembang.