Informatika.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah mencetak banyak lulusan yang mengukir prestasi di berbagai bidang, salah satunya adalah Adinda Nazalia Hadianti. Mahasiswi dari Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi ini lulus pada tahun 2024 dengan berbagai pencapaian yang mengesankan. Prestasi, dedikasi, serta keterlibatannya di berbagai organisasi telah menjadikannya sebagai sosok inspiratif bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya.
Perjalanan Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Selama menempuh pendidikan di Umsida, Adinda aktif berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi dan kegiatan akademik. Pada tahun 2022, ia berpartisipasi dalam lomba Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), dan pada tahun yang sama, ia turut serta dalam Studi Independen Umsida. Pencapaian puncaknya adalah meraih Juara 2 dalam lomba penulisan artikel ilmiah bertema teknologi informasi dan telekomunikasi pada ajang Dekan Cup 2023. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan intelektualnya tetapi juga dedikasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang informatika.
Mengikuti Organisasi untuk Pengembangan Diri
Adinda dikenal aktif di berbagai organisasi selama masa kuliahnya. Ia menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIKA) pada periode 2020/2021 dan kemudian menjabat sebagai sekretaris pada periode 2021/2022. Pada tahun 2022/2023, Adinda berperan sebagai sekretaris di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (BEM SAINTEK). Tidak hanya itu, ia juga bergabung dengan Asisten Laboratorium (ASLAB) Informatika dan menjabat sebagai Kepala Divisi Humas pada periode 2021/2022 serta sekretaris pada periode 2022/2023.
Melalui keaktifannya di berbagai organisasi, Adinda mengasah kemampuan komunikasi, manajemen waktu, serta kerjasama tim. Menurutnya, organisasi adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan keterampilan yang tidak didapatkan di bangku kuliah. “Mengatur waktu itu susah-susah gampang, tapi saya selalu mencoba menerapkan skala prioritas untuk menentukan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu,” tuturnya.
Memanfaatkan Waktu Kuliah dengan Bijak
Meskipun tidak bekerja selama kuliah, Adinda tetap mampu membagi waktu untuk belajar, berorganisasi, dan mengikuti lomba. Baginya, kunci keberhasilan adalah menerapkan skala prioritas dan tetap fokus pada tujuan. Dengan prinsip ini, ia dapat berprestasi tanpa mengorbankan waktu belajarnya.
Dalam prosesnya, Adinda menyadari bahwa perjuangan mengikuti berbagai kegiatan dan lomba bukanlah hal yang mudah. Tantangan demi tantangan kerap dihadapi, namun ia percaya bahwa semua kesulitan pasti memiliki jalan keluar. “Yang membuat saya semangat adalah kebersamaan tim dan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat. Apalagi saat lomba berkaitan langsung dengan masyarakat, dukungan dari mereka menjadi energi tambahan bagi kami,” ungkapnya.
Suka Duka Perjalanan di Umsida
Perjalanan Adinda di Umsida diwarnai oleh berbagai suka duka. Ia merasa beruntung bisa mengeksplorasi banyak hal baru dan mendapatkan dukungan penuh dari kampus. Menurutnya, Umsida memberikan kesempatan bagi setiap mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif yang dapat mengembangkan kemampuan mereka di luar kelas.
Namun, Adinda juga mengakui bahwa setiap kompetisi dan kegiatan yang diikutinya bukan tanpa tantangan. Ia kerap dihadapkan pada berbagai kesulitan, mulai dari mengatur waktu hingga menghadapi masalah teknis. Meski begitu, ia selalu yakin bahwa setiap masalah dapat diatasi dengan semangat dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. “Saya selalu ingat bahwa semua kesulitan pasti ada jalan keluarnya,” tambahnya.
Harapan dan Pesan untuk Mahasiswa Umsida
Sebagai wisudawan berprestasi, Adinda memiliki pesan khusus untuk rekan-rekan mahasiswa yang masih berjuang menyelesaikan studinya di Umsida. Ia menyarankan agar mereka memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin dengan mengikuti banyak kegiatan dan kompetisi, serta mencari pengalaman baru. Menurutnya, masa kuliah adalah saat yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai hal karena di situlah kesempatan untuk belajar dan berkembang terbuka lebar.
“Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena tidak melakukan apa-apa saat kuliah. Jangan hanya berkuliah biasa saja, coba hal-hal baru. Tetap semangat dan percaya bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya,” pesan Adinda penuh semangat.
Menyongsong Masa Depan dengan Optimisme
Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, Adinda berencana untuk terus berkarya di bidang teknologi informasi. Pengalaman dan prestasinya selama di Umsida menjadi modal berharga baginya dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Adinda berharap apa yang telah dicapainya dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu mengukir prestasi selama di bangku kuliah.
Kisah Adinda Nazalia Hadianti ini adalah bukti nyata bahwa ketekunan, kerja keras, dan dukungan dari berbagai pihak dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan. Umsida dengan bangga mengapresiasi kontribusi dan dedikasi Adinda serta berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan diri dan meraih prestasi di berbagai bidang.
Penulis: Ifa